Menyunting Mohammad Syafa'at Mintaredja
Tampilan
Setiap suntingan yang Anda berikan harus dapat diverifikasi. Tidak diperbolehkan menyalin-tempel tulisan, jika ditemukan maka akan dihapus. Suntingan yang disumbangkan ke Wikipedia dapat disunting, digunakan, dan disebarluaskan oleh siapa saja, sesuai dengan Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 3.0. |
Suntingan ini dapat dibalikkan. Harap periksa perbandingan di bawah ini untuk meyakinkan bahwa benar tindakan itu yang ingin Anda lakukan, lalu terbitkan perubahan tersebut untuk menyelesaikan pembalikan suntingan.
Revisi terkini | Teks Anda | ||
Baris 214: | Baris 214: | ||
|archive-url=https://web.archive.org/web/20130927160053/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/election/directory/election/?box=detail&id=22&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status= |
|archive-url=https://web.archive.org/web/20130927160053/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/election/directory/election/?box=detail&id=22&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status= |
||
|dead-url=yes |
|dead-url=yes |
||
}}</ref> yang berarti ada tambahan 5 kursi dibanding jumlah kursi dalam pemilu sebelumnya dari partai-partai yang kemudian tergabung dalam PPP. Partai ini bahkan memperoleh kemenangan yang penting secara psikologis dengan mengalahkan Golkar di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan bahkan memperoleh mayoritas mutlak di [[Aceh]] |
}}</ref> yang berarti ada tambahan 5 kursi dibanding jumlah kursi dalam pemilu sebelumnya dari partai-partai yang kemudian tergabung dalam PPP. Partai ini bahkan memperoleh kemenangan yang penting secara psikologis dengan mengalahkan Golkar di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan bahkan memperoleh mayoritas mutlak di [[Aceh]].<ref name= Bruinessen/> |
||
Konfrontasi lain yang lebih serius kembali muncul saat membahas [[GBHN|Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN)]] dalam Sidang Umum [[Majelis Permusyawaratan Rakyat|MPR]] tahun [[1978]]. PPP menentang keras item dalam GBHN tersebut yang menyejajarkan [[aliran kepercayaan]] dengan [[agama]] sampai-sampai mereka meninggalkan ruang sidang (‘’walk-out’’) pada saat dilakukan voting sehingga dianggap menghina pemerintah dengan ideologinya.<ref name= Bruinessen/> Akibatnya kedudukan Mintaredja sebagai Ketua Umum DPP PPP dicopot melalui manipulasi politik yang dijalankan [[Ali Murtopo]]. Tanpa ada undangan rapat pengurus apalagi muktamar, Djaelani Naro, rekan dekat Ali Murtopo, mengumumkan dirinya sebagai ketua baru. Suatu proses penggantian pimpinan yang jelas-jelas melanggar anggaran dasar partai.<ref name= Bruinessen/> |
Konfrontasi lain yang lebih serius kembali muncul saat membahas [[GBHN|Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN)]] dalam Sidang Umum [[Majelis Permusyawaratan Rakyat|MPR]] tahun [[1978]]. PPP menentang keras item dalam GBHN tersebut yang menyejajarkan [[aliran kepercayaan]] dengan [[agama]] sampai-sampai mereka meninggalkan ruang sidang (‘’walk-out’’) pada saat dilakukan voting sehingga dianggap menghina pemerintah dengan ideologinya.<ref name= Bruinessen/> Akibatnya kedudukan Mintaredja sebagai Ketua Umum DPP PPP dicopot melalui manipulasi politik yang dijalankan [[Ali Murtopo]]. Tanpa ada undangan rapat pengurus apalagi muktamar, Djaelani Naro, rekan dekat Ali Murtopo, mengumumkan dirinya sebagai ketua baru. Suatu proses penggantian pimpinan yang jelas-jelas melanggar anggaran dasar partai.<ref name= Bruinessen/> |