[go: nahoru, domu]

Lompat ke isi

Odisseia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 87 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q35160
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Pranala luar: clean up, removed: {{Link GA|eo}}, {{Link FA|de}}
Baris 12: Baris 12:


==Pranala luar==
==Pranala luar==



*''Odisseia'' di [[Perseus Project]]:
*''Odisseia'' di [[Perseus Project]]:
**[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.01.0135:book=1:card=1 Bahasa Yunani]
**[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.01.0135:book=1:card=1 Bahasa Yunani]
**[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.01.0218:book=1:card=1 English translation] oleh [[Samuel Butler (novelist)|Samuel Butler]]
**[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.01.0218:book=1:card=1 English translation] oleh [[Samuel Butler (novelist)|Samuel Butler]]

{{sastra-stub}}


[[Kategori:Wiracarita]]
[[Kategori:Wiracarita]]
[[Kategori:Naskah mitologi Yunani]]
[[Kategori:Naskah mitologi Yunani]]
[[Kategori:Siklus Epik]]
[[Kategori:Siklus Epik]]


{{sastra-stub}}


{{Link FA|bar}}
{{Link FA|bar}}
{{Link FA|de}}
{{Link GA|eo}}

Revisi per 6 Maret 2015 17.19

Odisseia

Iliad dan Odisseia merupakan dua puisi epik utama Yunani yang dikatakan ditulis oleh Homeros, seorang penyair buta dari Ionia.

Odisseia merupakan sebuah karya yang menceritakan tentang peristiwa yang terjadi setelah Perang Troya di Troya.

Sinopsis

Setelah Perang Troya, semua raja Yunani kembali ke kerajaannya. Kecuali Odisseus, Raja Ithaka yang dalam perjalanan pulangnya. Dia ditangkap oleh nimfa Kalipso. Ithaka tidak memiliki raja pada masa itu, beberapa orang jahat mencoba menjadi raja dan menikahi Ratu Penelope. Sang Ratu dan anaknya, pangeran Telemakhos masih menunggu Odisseus. Telemakhos meninggalkan Ithaka untuk mencari ayahnya. Perjalanan Odisseus berlangsung lama dan memakan waktu 20 tahun. Dia dan pengikutnya dihambat setiap kali oleh dewi, kiklops (raksasa bermata satu), penyihir, makhluk besar, siren dan lain lain. Tetapi Odisseus sangat cerdik dan selalu menemukan solusi. Setelah 20 tahun Odisseus akhirnya pulang ke Ithaka. Dia menyamar sebagai pengemis karena banyak orang jahat mau membunuhnya untuk mencuri takhta. Sang Ratu mengatur sebuah pertandingan panah. Yang mana setiap peserta harus melewati sebuah tantangan dalam berpanah. Pemenangnya akan menjadi raja. Hanya pengemis itu yang berhasil melalui tantangan tersebut. Kemudian pengemis mengungkapkan identitasnya. Odisseus dibantu keluarganya berperang melawan orang jahat di kerajaannya.

Pranala luar


Templat:Link FA