Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin: Perbedaan antara revisi
Baris 47: | Baris 47: | ||
== Pengembangan == |
== Pengembangan == |
||
Perpanjangan landas pacu hingga 2.800 m x 45 meter, dan sejak 26 Desember 2014 sudah dipergunakan. |
Perpanjangan landas pacu hingga 2.800 m x 45 meter, dan sejak 26 Desember 2014 sudah dipergunakan, untuk landasan pacu kedua berukuran 3.000 m x 45 meter landasan pacu ini spesial untuk penerbangan internasional dan memiliki Terminal baru yang untuk dipergunakan penumpang yang lebih besar daripada Terminal 1 (T1). |
||
Dan landasan pacu kedua berukuran 3.000 m x 45 meter landasan pacu ini spesial untuk penerbangan internasional dan memiliki Terminal baru yang untuk dipergunakan penumpang yang lebih besar daripada Terminal 1 (T1). |
|||
Diakhir tahun 2014 bandara ini sudah bisa didarati pesawat sekelas [[Boeing]] [[Boeing 737-800NG|737-800NG]], [[Boeing 737 900ER|737-900ER]] dan [[Airbus]] [[Airbus A320|A320]]. |
Diakhir tahun 2014 bandara ini sudah bisa didarati pesawat sekelas [[Boeing]] [[Boeing 737-800NG|737-800NG]], [[Boeing 737 900ER|737-900ER]] dan [[Airbus]] [[Airbus A320|A320]]. |
Revisi per 23 Maret 2016 16.18
Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin Bandar Udara Buluh Tumbang | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||||||
Jenis | Sipil | ||||||||||||||
Pengelola | Pemerintah Provinsi Bangka Belitung | ||||||||||||||
Melayani | Pulau Belitung | ||||||||||||||
Lokasi | Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia | ||||||||||||||
Ketinggian dpl | 50 mdpl | ||||||||||||||
Koordinat | 02°44′44″S 107°45′17″E / 2.74556°S 107.75472°E | ||||||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin (IATA: TJQ, ICAO: WIOD, sebelumnya WIKD) atau dikenal juga dengan nama Bandar Udara Buluh Tumbang adalah sebuah bandar udara yang terletak di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Bandar Udara ini melayani penerbangan domestik dan internasional tapi bukan bandara internasional dari Belitung menuju Jakarta, Pangkal Pinang, Kuala Lumpur, Singapura dan Palembang. mengingat Belitung sebagai destinasi wisata baru, Bandara ini semakin membenahi infrastruktur dan pelayanannya.
Pengembangan
Perpanjangan landas pacu hingga 2.800 m x 45 meter, dan sejak 26 Desember 2014 sudah dipergunakan, untuk landasan pacu kedua berukuran 3.000 m x 45 meter landasan pacu ini spesial untuk penerbangan internasional dan memiliki Terminal baru yang untuk dipergunakan penumpang yang lebih besar daripada Terminal 1 (T1).
Diakhir tahun 2014 bandara ini sudah bisa didarati pesawat sekelas Boeing 737-800NG, 737-900ER dan Airbus A320.
Pada tahun 2015, akan dibangun terminal baru dengan dana bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan kabupaten Belitung.
Maskapai Penerbangan
Referensi
- ^ "Informasi Bandara di World Aero Data". Diakses tanggal 11 Mei 2011.
- ^ "Informasi Bandara di Great Circle Mapper". Diakses tanggal 11 Mei 2011.
- ^ "Basis Data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara". Diakses tanggal 29 November 2015.
Pranala luar
- (Inggris) Profil dan Sejarah Kecelakaan Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Situs Aviation Safety Network