[go: nahoru, domu]

Lompat ke isi

Penulis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Suntingan Siapa Penyair Indonesia (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Medelam
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
'''Penulis''' adalah sebutan bagi orang yang melakukan pekerjaan menulis,<ref name="kamus">{{id}} Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. ''Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga'', 2005, PT Balai Pustaka, Jakarta</ref> atau menciptakan suatu [[karya tulis]].
[[Berkas:20200705 160712(1)penyair.jpg|al=Penyair Moehammad Abdoe|kiri|bingkai| '''''Moehammad Abdoe, lahir di Malang 27 Mei 1999''''']]
'''Moehammad Abdoe''' adalah seorang penulis dan penyair berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karyanya berupa cerita pendek dan puisi yang diterbitkan di sejumlah surat kabar Indonesia maupun luar negeri, seperti: News Sabah Times, Harian Ekspres, Utusan Borneo, Suara Sarawak, Suara Merdeka, Republika, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Koran Merapi, Analisa (Medan), Rakyat Sultra, Riau Pos, Bangka Pos, Pontianak Post, Tanjungpinang Pos, Pikiran Rakyat, Medan Pos, Pos Bali, Malang Post, Radar Madura, Radar Madiun, Radar Banyuwangi, Radar Malang, Radar Mojokerto, Radar Cirebon, Bhirawa (Surabaya), Lampung News, Dinamika News (Bandar Lampung), BMR Fox, Cakra Bangsa, Kata Berita, Gokenje, Cakra Dunia, Jejak Penulis, Apajake, Banaran Media, Cerano, Tembi Rumah Budaya (Yogyakarta), serta diabadikan di sejumlah buku antologi bersama.


Menulis adalah kegiatan membuat huruf (angka) menggunakan alat tulis di suatu sarana atau [[media penulisan]], mengungkapkan ide, pikiran, perasaan melalui kegiatan menulis, atau menciptakan suatu karangan dalam bentuk tulisan.<ref name="kamus"/>


Karya tulis bisa berupa karya tulis [[ilmiah]]: [[penelitian]], [[makalah]], [[jurnal]]; tulisan [[jurnalistik]]:[[artikel]], [[opini]], [[feature]]; [[sastra]] atau [[fiksi]] (termasuk [[prosa]], [[novel]], [[cerpen]], [[puisi]]). Format tulisan penerbit berupa [[media cetak]]:[[buku]], [[majalah]], [[tabloid]], [[koran]]; media [[daring]]/[[internet]]: [[situs web]], [[blog]]; media [[jejaring sosial]]: [[Facebook]], [[Twitter]], [[Google plus]] dan sebagainya.
Lelaki kelahiran kota apel (Malang, 27 Mei 1999) tersebut awal mula mendalami dunia sastranya meliputi beberapa pulau dan kota, antara lain; Jakarta, Pulau Buru, Madura, dan Jawa. Beberapa puisinya pernah ditayangkan di harian Riau Pos dan Koran Merapi (Yogyakarta) dalam edisi khusus untuk memperingati Hari Puisi Nasional Indonesia (28 April 2020 sekaligus mengenang wafatnya penyair Chairil Anwar). Pernah meraih anugerah penghargaan dari kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (2019), Balairung Press (Universitas Gajah Mada 2020), dan penerbit Surya Pustaka Ilmu dengan kategori puisi dan cerpen terbaik (2020).


Padanan istilah penulis adalah [[pengarang]], [[penggubah]], [[prosais]], [[pujangga]], [[sastrawan]].<ref name="kamus2">{{id}} Endarmoko, Eko. ''Tesaurus Bahasa Indonesia'', 2006, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta</ref> Berpadan kata pula dengan [[pencatat]], [[carik]] (''Jawa''), [[dabir]] (''arkais''), [[juru tulis]], [[katib]] (''Arab''), [[kerani]], [[klerek]] (''arkais''), [[panitera]], [[sekretaris]], [[setia usaha]].<ref name="kamus"/> [[Pelukis]] dan [[penggambar]] kadang kala juga dimasukkan sebagai padan kata penulis.<ref name="kamus"/>


== Keterampilan ==
Selain itu, ia juga produktif menulis di halaman "Fiksi" Kompasiana. Aktif bergiat di beberapa komunitas, seperti; Dari Negeri Poci, Sanggar Purai (Tarian Sufi), Dinding Puisi, Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Sastra Minggu, Sastra Koran Majalah, Komunitas Bisa Menulis, serta memelopori komunitas Pemuda Desa Merdeka (PDM 2015) yang banyak menghimpun dari kalangan seniman dan musisi dari kota Malang dengan satu gerakan yang lebih condong mengangkat tema-tema sosial dan kreatif seni musik jalanan. Saat ini, ia masih tinggal di sebuah desa kecil di bawah lereng bukit kapur (Kalipare-Malang) sebagai penulis lepas.
Pada umumnya seorang penulis harus memiliki tiga keterampilan dasar:
# Keterampilan berbahasa dalam merekam bentuk lisan ke tulisan, termasuk kemampuan menggunakan [[ejaan]], [[tanda baca]], dan pemilihan kata.
# Keterampilan penyajian, seperti [[pengembangan paragraf]], merinci pokok bahasa menjadi sub bahasan pokok, dan susunan secara sistematis.
# Keterampilan perwajahan, termasuk kemampuan pengaturan [[tipografi]] seperti penyusunan format, jenis huruf, kertas, tabel dan lain sebagainya.

== Lihat juga ==
* [[Hak cipta penulis]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Moehammad Abdoe|- Tentang]] [[Moehammad Abdoe]]

- [[Moehammad Abdoe|Penyair Moehammad Abdoe]]{{reflist}}

= Kategori Karya =
[[Puisi|- Puisi]]

[[Cerita pendek|- Cerpen]]

= Kota Singgah Kepenyairan =
[[Kota Malang|- Kalipare, Malang]]

[[Pulau Buru|- Namlea, Pulau Buru]]

[[Bangkalan, Bangkalan|- Bangkalan, Pulau Madura]]

[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|- Jakarta]]

{{penulis-stub}}
{{penulis-stub}}


[[Kategori:Pekerjaan]]
[[Kategori:Pekerjaan]]
[[Kategori:Seniman]]
[[Kategori:Penulis]]

Revisi per 11 Desember 2020 23.34

Penulis adalah sebutan bagi orang yang melakukan pekerjaan menulis,[1] atau menciptakan suatu karya tulis.

Menulis adalah kegiatan membuat huruf (angka) menggunakan alat tulis di suatu sarana atau media penulisan, mengungkapkan ide, pikiran, perasaan melalui kegiatan menulis, atau menciptakan suatu karangan dalam bentuk tulisan.[1]

Karya tulis bisa berupa karya tulis ilmiah: penelitian, makalah, jurnal; tulisan jurnalistik:artikel, opini, feature; sastra atau fiksi (termasuk prosa, novel, cerpen, puisi). Format tulisan penerbit berupa media cetak:buku, majalah, tabloid, koran; media daring/internet: situs web, blog; media jejaring sosial: Facebook, Twitter, Google plus dan sebagainya.

Padanan istilah penulis adalah pengarang, penggubah, prosais, pujangga, sastrawan.[2] Berpadan kata pula dengan pencatat, carik (Jawa), dabir (arkais), juru tulis, katib (Arab), kerani, klerek (arkais), panitera, sekretaris, setia usaha.[1] Pelukis dan penggambar kadang kala juga dimasukkan sebagai padan kata penulis.[1]

Keterampilan

Pada umumnya seorang penulis harus memiliki tiga keterampilan dasar:

  1. Keterampilan berbahasa dalam merekam bentuk lisan ke tulisan, termasuk kemampuan menggunakan ejaan, tanda baca, dan pemilihan kata.
  2. Keterampilan penyajian, seperti pengembangan paragraf, merinci pokok bahasa menjadi sub bahasan pokok, dan susunan secara sistematis.
  3. Keterampilan perwajahan, termasuk kemampuan pengaturan tipografi seperti penyusunan format, jenis huruf, kertas, tabel dan lain sebagainya.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c d (Indonesia) Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, 2005, PT Balai Pustaka, Jakarta
  2. ^ (Indonesia) Endarmoko, Eko. Tesaurus Bahasa Indonesia, 2006, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta