[go: nahoru, domu]

Lompat ke isi

Syarif Hussein: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 28: Baris 28:
|burial_place = [[Masjid Al-Aqsa]], [[Yerusalem]], [[Palestina]]
|burial_place = [[Masjid Al-Aqsa]], [[Yerusalem]], [[Palestina]]
|spouse-type =
|spouse-type =
|issue = {{unbulleted list|[[Ali dari Hijaz]]|[[Abdullah I dari Yordania]]|[[Faisal I dari Irak|Faisal I dari Irak dan Suriah]]|Salihah|[[Pangeran Zeid bin Hussein|Zeid, Putra Mahkota Iraq]]|Fatimah|Sarrah}}
|issue = {{unbulleted list|[[Ali dari Hejaz]]|[[Abdullah I dari Yordania]]|[[Faisal I dari Irak|Faisal I dari Irak dan Suriah]]|Salihah|[[Pangeran Zeid bin Hussein|Zeid, Putra Mahkota Iraq]]|Fatimah|Sarrah}}
|house = {{unbulleted list|[[Banu Qatadah]]|Al Awn|[[Wangsa Hasyimiyah|Keluarga Bangsawan Hasyimiyah]]}}
|house = {{unbulleted list|[[Banu Qatadah]]|Al Awn|[[Wangsa Hasyimiyah|Keluarga Bangsawan Hasyimiyah]]}}
|father = Ali Pasha bin Muhammad
|father = Ali Pasha bin Muhammad

Revisi per 5 Oktober 2020 16.12

Syarif Husain bin Ali (1856-1931) adalah pemimpin Arab dari Bani Hasyim, dia keturunan ke 37 dari Nabi Muhammad dan merupakan keturunan dari Wangsa Hasyimiyah. Syarif Husain bin Ali diangkat menjadi Gubernur Makkah pada 1908 oleh Kekhalifahan Utsmaniyah dan setelah melakukan Pemberontakan Arab pada 1916, Syarif Husain bin Ali menjadi Raja Hijaz antara 1916-1924. Tujuan dari pemberontakan ini adalah mendirikan negara Arab bersatu yang terbentang dari Alepo di Suriah sampai Aden di Yaman dimana Inggris sudah berjanji untuk mengakuinya. Tiga putra Husain bin Ali menjadi pemimpin di dunia Arab, yaitu Ali sebagai raja Hejaz, Faisal sebagai raja Iraq dan Abdullah sebagai Emir Transyordania. Dua hari setelah pembubaran Kekhalifahan Ustmaniyah di turki, Syarif Husain bin Ali mendeklarasikan dirinya sebagai Khalifah yang baru, tetapi hal itu tidak berlangsung lama, setelah Ibnu Saud menyerang dan mengalahkan putranya Ali dari Hejaz pada 1924, sehingga Syarif Husain harus turun tahta Hijaz dan memilih Siprus sebagai tempat tinggalnya sejak itu. Baik Ali dari Hejaz maupun Ibnu Saud tidak tertarik dengan gelar kalifah. Syarif Husain meninggal di Amman, Yordania.

Husain
Syarif
Syarif Husain pada Desember 1916
Raja Hijaz
Berkuasa10 Juni 1916 – 3 Oktober 1924
PendahuluJabatan dibentuk
PenerusAli
Raja Arab
Berkuasa10 Juni 1916 – 19 Desember 1925
PendahuluJabatan dibentuk
PenerusJabatan dihapus
Syarif dan Emir Mekah
Berkuasa1 November 1908 – 3 Oktober 1924
PendahuluAbdullah Pasha
PenerusAli
Kelahiran1 Mei 1854
Istanbul, Turki Usmani
Kematian (umur 77)
Amman, Transyordania
Pemakaman
Pasangan
  • Abdiyah Khanum
  • Madiha Khanum
  • Khadija Khanum
  • Adila Khanum
Keturunan
Wangsa
AyahAli Pasha bin Muhammad
IbuSalha bint Gharam al-Shahar
AgamaSunni Islam[1]

Keturunan dari Syarif Husain ini yang kemudian memegang kekuasaan di Yordania sampai sekarang dan Iraq pada masa kerajaan.

Referensi

  1. ^ "IRAQ – Resurgence In The Shiite World – Part 8 – Jordan & The Hashemite Factors". APS Diplomat Redrawing the Islamic Map. 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2012.