Bendera Filipina
Bendera Filipina, dalam Bahasa Tagalog atau Bahasa Filipino dikenal sebagai Pambansang Watawat, diadopsi tanggal 12 Juni 1898. Bendera ini merupakan bendera triwarna dengan warna biru, merah, dan sebuah segitiga sama sisi berwarna putih di sisi tiang. Di tengah-tengah segitiga tersebut terdapat simbol matahari kuning dengan delapan sinar, masing-masing terbagi menjadi tiga; di sudut segitiga terdapat bintang bersegi lima kuning.
Nama | Pambansang Watawat |
---|---|
Pemakaian | Bendera dan bendera kapal nasional |
Perbandingan | 1:2 |
Dipakai | 12 Juni 1898 |
Rancangan | Bendera triwarna; warna biru (atas), warna merah (bawah), dan warna putih berbentu segitiga yang didalamnya terdapat tiga bintang emas bersegi lima dan satu matahari emas dengan delapan sinar. |
Perancang | Emilio Aguinaldo |
Varian bendera Republik Filipina | |
Nama | Bendera masa perang |
Pemakaian | Bendera kapal perang |
Rancangan | Bendera triwarna; warna merah (atas), warna biru (bawah), dan warna putih berbentu segitiga yang didalamnya terdapat tiga bintang emas bersegi lima dan satu matahari emas dengan delapan sinar. |
Bendera Republik Filipina memiliki makna, sebagai berikut:
- Segitiga warna putih melambangkan gerakan Katipunan dan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.
- Warna merah di bagian bawah melambangkan patriotisme dan keberanian.
- Warna biru di bagian atas melambangkan perdamaian, kejujuran, dan keadilan.
- Matahari kuning melambangkan persatuan, kemerdekaan, demokrasi rakyat, dan kedaulatan.
- Tiga buah bintang bersudut lima pada tiap sudut segitiga mewakili tiga kelompok kepulauan di Filipina, yaitu Luzon, Bisaya/Visayas, dan Mindanao.
- Delapan sinar matahari melambangkan delapan provinsi yang menjadi tempat lahirnya Revolusi Filipina 1896 melawan kekuasaan Spanyol, yaitu Manila, Cavite, Pampanga, Bulacan, Nueva Ecija, Tarlac, Laguna, dan Batangas.
Keunikan
suntingBendera Filipina memiliki keunikan, yaitu perbedaan penggunaan pada masa damai dan perang. Saat masa damai, bendera ini menggunakan warna biru pada bagian atas dan warna merah pada bagian bawah. Sebaliknya pada masa perang, bendera ini menggunakan warna merah pada bagian atas dan warna biru pada bagian bawah.
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting