Dano, Leles, Garut
menurut cerita tutur kata dano berasal dari kata danau, desa dano merupakan bagian dari desa jangkurang kec Leles. Kata dano muncul dari seorang tokoh agama d kp dano, ( H sodikin alm) muncul kata tersebut bukan tanpa alasan karena pada saat ingin ada pemekaran desa dari desa jangkurang. Sehingga seorang tokoh tersebut meminta usulan bahwa nama sebuah desa baru adalah nama desa dano, pada tahun 1978 desa dano merupakan sebuah kedusunan dari desa jangkurang. Dan pada saat itulah desa dano menjadi wilayah pemekaran dari desa jangkurang. Kepala desa dari masa ke masa. 1. Amas sutasman.periode tahun 1982 sampai 1989. 2. Ecep subagja tahun 1984 hanya bertahan 6 bulan. 3. Dodo sukandar menjabat dua periode. 4. Opid haryadi periode 1994-2002. 5. Wahyu supriatna periode 2002-2008. 6. Anden periode 2008-2015. 7. Asep Saepuloh, S.IP. Periode 2015- 2021. Dano adalah wilayah pegunungan yang bersebelahan dengan gunung gunturdesa yang berada di wilayah kecamatan Leles, desa dano berada di ketinggian 1300dpml d atas laut, menurut cerita tutur dari masyarakat bahwa dano berasal dari kata danau. Di desa dano pada jaman pra kemerdekaan ada sebuah danau dan dikelilingi oleh beberapa gunung sebelah utara dan selatan tepatnya gunung gede (gunung agung)di sebelah selatan dan gunung malang sebelah utara , desa dano merupakan hasil pemekaran dari desa induk desa jangkurang pada tahun 1978, dengan hasil pemekaran tersebut desa dano tumbuh dan berkembang begitu cepat. Kondisi sosial dan kebudayaan masyarakat desa dano cendrung di dominasi oleh kaum agama islam) hampir 100 persen kehidupan beragama di desa dano dan kebiasaan masyarakat desa dano dalam hari hari besar islam selalu d rayakan, seperti merayakan isra mi,raj dan memperingati maulid nabi muhammad saw. Kondisi ekonomi desa dano Masyarakat desa dano bermata pencaharian sebagai petani, holtikultura, pertanian sayuran dan perkebunan( perkebunan kopi garut) hasil bumi dari desa dano di jual ke pasar besar,ke bandung dan jkt serta ke tangerang. Desa dano menghasilkan kopi -+ 150 ton per musim. Sekitar 80 persen warga desa dano bergerak di bidang pertanian, 15 persen bergerak d bidang konpeksi tas hasil produksinya di jual ke berbagai kota besar d indonesia terutama kota bandung dan jkt, serta 5 persen bergerak di bidang pedagang dan sektor informal yang lainnya. Kondisi pendidikan desa dano struktur pemerintahan desa dano perriode 2015-2021 kepala desa Dano : Asep Saepuloh, S.IP. Sekertaris Desa : Agus Suhendar kasi-kasi dan Kaur kepala urusan kepala urusan keuangan : irmayanti, S.E. kepala urusan tata usaha : hendri gunawan kepala urusan umum : H. abdul rohim kasi pemerintahan : mahbin purnama kasi kesejahteraan : adi nandang fauzi kasi perencanaan : hidayat, S.Pd. kepala wilayah 1. han han abdulhanan 2. hadidir ihya ulumidin 3. ujang majid 4. taufik yudistiar 1. Pendidikan tingkat SMA 1 2. Smp 3 3. SD 5 4. Tk/ paud ada 5 sekolah , 5. Pesantren ada 4 . Lembaga desa yang ada di desa dano 1. BPD ( ketua 1 orang) 2. LPM ( ketua 1 orang) 3. PKk ( ketua 1 orang ) 4. MUI ( ketua 1 orang ) 5. Karang Taruna ( ketua 1 orang) 6. Bumdesa ( ketua 1 orang) 7. Linmas (ketua 1 orang) 8. LMDH (ketua 1 orang) 9.KSB (kampung siaga bencana) Ormas yang ada d desa dano 1. NU (Nahdlatul Ulama) 2. FPI 3. Mubammadiyah 4. Persatuan islam Secara organisasi NU menjadi dominasi di desa dano. Lembaga adat / kelembagaan 44 Orang ketua RT 12 orang ketua RW 4 orang kepala Dusun
Desa Dano | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Garut |
Kecamatan | Leles |
Kode Kemendagri | 32.05.09.2012 |
Luas | 7 km² persegi |
Jumlah penduduk | 11081. jiwa |
Kepadatan | 2000 jiwa/km² |
Desa Dano tradisi/ !budaya yang masih melekat sampai sekarang adalah menjaga tradisi adalah seni bela diri yaitu pencak silat yang masih terjaga. Serta menjaga tradisi gotong royong yang masih terjaga di desa dano. Untuk kearipan lokal. kondisi ekonomi desa Dano dari jumlah kependudukan -+ 3600 kk(80%) petani bahwa desa dano dalam perekonomian masih di dominasi oleh para petani sebagai penggerak perekonomian desa dano. kondisi sosial politik desa dano adalah : pada pemilihan presiden pada tahun 2019 di menangkan oleh jokowidodo dan ma,ruf amin sementara pada pemilihan bupati tahun 2018 desa dano pilbub di menangkan oleh pasangan rudi gunawan dan dr helmi budiman, sementara pada pemilihan legislatif kab garut partai kebangkitan bangsa (PKB) menempati urutan pertama dan mendapatkan -+ 1000 suara untuk caleg h romli (PKB). dan partai partai lainnnya desa dano adalah: 1. PDIP ( 2. GOLKAR 3. PPP 4. GERINDERA 5. PKB 6. PKS 7. PAN 8. PARTAI NASDEM 9. PSI 10. DLL
(Penulis Asep Saepuloh, S. IP.,M.Pd)
Asep Saepuloh,S.IP., M.Pd. Biografy : Lahir di kab Garut dari pasangan sumami isteri H. Zainudin dan Hj Kiki Rukiah. Lahir tahun 1974 anak ke 10 bersaudara. Riwayat pendidikan formal 1. SDN Dano 1. Masuk tahun 1982 Lulus tahun 1987. 2. MTs Daruttolibin Samarang Garut masuk 1987 lulus tahun 1990. 3. Masuk Madrasah aliyah YPI Baiturrahman Leles tahun 1994, Lulus tahun 1997 4. Masuk universitas islam bandung pada jurusan statistik hanya 2 semester pada tahun 1999. 5. Masuk universitas Garut tahun 2001. Dan selesai tahun 2016. 6. Masuk sekolah pascasarjana IPI Garut Tahun 2019. Lulus tahun 2021 pada prodi teknologi pendidikan. Pendidikan informal 1. Pesantren al hidayah Samarang Garut tahun 1987-1990. 2. Pesantren al- Falah Kadungora garut tahun 1994-1998. 3. Pesantren darul ihsan desa dano tahun tahun 1998-1999. 4. Pesantren kp Hegarmanah, tahun 1999. Pengalaman organisasi 1. FPPI garut tahun 2002 sampai sekarang. 2. Pcm kec leles tahun 2009 sampai sekarang. 3. Ketua APDESi kec leles tahun 2017-2018 Riwayat pekerjaan 1. Wiraswasta konfeksi tas Tahun 2006-2015 2. Ketua yayasan bale rahayat Dano tahun 2012 sampai sekarang 3. Kepala Desa Dano tahun 2015-2021. 4. Kepala sekolah PAUD bale rahayat Dano tahun 2010 sampai sekarang.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan