Jean Améry
Jean Améry (31 Oktober 1912 – 17 Oktober 1978), lahir sebagai Hanns Chaim Mayer, adalah seorang esais berkebangsaan Austria yang karyanya sering dipengaruhi oleh pengalamannya selama Perang Dunia II. Karyanya yang paling terkenal, "At the Mind's Limits: Contemplations by a Survivor on Auschwitz and Its Realities" (1966), menyiratkan bahwa penyiksaan adalah "esen" dari Reich Ketiga. Karya-karya lain yang mencolok meliputi "On Aging" (1968) dan "On Suicide: A Discourse on Voluntary Death" (1976). Ia pertama kali mengadopsi nama samaran Jean Améry pada tahun 1955. Améry meninggal akibat bunuh diri pada tahun 1978.
Jean Amery
| |
---|---|
</img> | |
Dilahirkan | Hanns Chaim Mayer </br> 31 Oktober 1912 </br> Wina, Austria-Hongaria |
Pekerjaan | Pengarang |
Sebagai mantan mahasiswa filsafat dan sastra di Vienna, Jean Améry terlibat dalam perlawanan terorganisir melawan pendudukan Nazi di Belgia. Keterlibatannya mengakibatkan penangkapannya dan penyiksaan oleh Gestapo Jerman di Fort Breendonk, diikuti oleh beberapa tahun penahanan di kamp konsentrasi. Améry berhasil bertahan dalam penahanan di Auschwitz dan Buchenwald, dan akhirnya dibebaskan di Bergen-Belsen pada tahun 1945. Setelah perang, ia menetap di Belgia.
Masa muda
suntingJean Améry dilahirkan sebagai Hanns Chaim Mayer di Vienna, Austria, pada tahun 1912, dari seorang ayah Yahudi dan ibu Katolik. Ayahnya gugur dalam peperangan di Perang Dunia I pada tahun 1916. Ia dibesarkan sebagai seorang Katolik Roma oleh ibunya. Améry dan ibunya akhirnya kembali ke Vienna, di mana ia mendaftar di universitas untuk belajar sastra dan filsafat, namun kendala ekonomi menghambatnya dari mengejar studi secara teratur.