Lukman Hakim (birokrat)
Lukman Hakim (6 Juni 1914 – 20 Agustus 1966) merupakan Menteri Keuangan Republik Indonesia pada era Soekarno. Sebelum menjalani karier, Lukman Hakim menempuh pendidikan AMS A di Yogyakarta, Sarjana di Sekolah Tinggi Hukum (Rechtschogeschool) di Jakarta yang diselesaikannya tahun 1941.[2][3]
Lukman Hakim | |
---|---|
Duta Besar Indonesia untuk Jerman Barat ke-4 | |
Masa jabatan 1961–1966 | |
Presiden | Soekarno |
Gubernur Bank Indonesia ke-2 | |
Masa jabatan 1958–1959 | |
Presiden | Soekarno |
Menteri Keuangan Indonesia ke-6 | |
Masa jabatan 20 Desember 1949 – 6 September 1950[a] | |
Presiden | Assaat |
Perdana Menteri | Soesanto Tirtoprodjo Abdoel Halim |
Pengganti Syafruddin Prawiranegara | |
Masa jabatan 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Mohammad Hatta |
Pendahulu Dirinya sendiri Pengganti Syafruddin Prawiranegara | |
Masa jabatan 19 Desember 1948 – 13 Juli 1949 | |
Ketua PDRI | Syafruddin Prawiranegara |
Pengganti Dirinya sendiri | |
Menteri Kehakiman Indonesia | |
Masa jabatan 19 Desember 1948 – 31 Maret 1949 | |
Ketua PDRI | Syafruddin Prawiranegara |
Pendahulu Soesanto Tirtoprodjo Pengganti Soesanto Tirtoprodjo | |
Wakil Menteri Keuangan Indonesia Ke-2 | |
Masa jabatan 2 Oktober 1946 – 3 Juli 1947 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Sutan Sjahrir |
Pendahulu Syafruddin Prawiranegara | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tuban, Hindia Belanda | 6 Juni 1914
Meninggal | 20 Agustus 1966 Bonn, Jerman Barat | (umur 52)
Partai politik | Partai Nasional Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Karier
suntingSerangkaian jabatan dalam pemerintahan yang pernah dipangkunya adalah Inspektur Keuangan (1942-1945), anggota Badan Pekerja Komite Nasional Pusat (1946), Komisaris Keuangan untuk Sumatra, Direktur De Javasche Bank, Gubernur Bank Indonesia, Direktur Bank Dunia (World Bank), Direktur Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund, IMF), Wakil Menteri Keuangan dalam Kabinet Sjahrir II ( 2 Oktober 1946 – 27 Juni 1947), Menteri Keuangan merangkap Menteri Kehakiman ad interim RI Darurat (19 Desember 1948 – 13 Juli 1949), Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949), Menteri Keuangan dalam Kabinet Susanto (20 Desember 1949 - 21 Januari 1950) dan Kabinet Halim (21 Januari 1950 - 6 September 1950).
Pada tahun 1949 – 1950 terdapat 2 orang Menteri Keuangan. Menteri Keuangan Republik Indonesia di Jakarta di dalam Kabinet Susanto dan Halim di jabat oleh Lukman Hakim sedangkan Menteri Keuangan Republik Indonesia Serikat (RIS) di Yogyakarta dengan Kabinet RIS dijabat oleh Syafruddin Prawiranegara. Jabatan terakhir yang diemban oleh Lukman Hakim adalah sebagai Duta Besar Republik Indonesia di Bonn, Jerman Barat dan wafat di tempat jabatannya pada tanggal 20 Agustus 1966[1]
Catatan
sunting- ^ Di antara 27 Desember 1949 dan 6 September 1950, Lukman Hakim menjabat sebagai Menteri Keuangan pada kabinet Susanto and Halim.[1] Kabinet ini berada di bawah negara bagian Republik Indonesia, bukan sebagai Menteri Keuangan pada Republik Indonesia Serikat.
Referensi
sunting- ^ a b "Menteri Keuangan Lukman Hakim". Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-28. Diakses tanggal 2015-01-07.
- ^ Anderson, Benedict Richard O'Gorman (2006). Java in a Time of Revolution: Occupation and Resistance, 1944-1946 (dalam bahasa Inggris). Equinox Publishing. ISBN 978-979-3780-14-6.
- ^ Penerangan, Indonesia Departemen (1950). Kabinet Republik Indonesia (dalam bahasa Melayu). Kementerian Penerangan Republik Indonesia.
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Syafruddin Prawiranegara |
Gubernur Bank Indonesia 1958–1959 |
Diteruskan oleh: Soetikno Slamet |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Syafruddin Prawiranegara |
Wakil Menteri Keuangan Indonesia 1946–1947 |
Diteruskan oleh: Ong Eng Die |
Didahului oleh: Soesanto Tirtoprodjo |
Menteri Kehakiman Indonesia 1948–1949 |
Diteruskan oleh: Soesanto Tirtoprodjo |
Didahului oleh: Alexander Andries Maramis |
Menteri Keuangan Indonesia 1948–1950 |
Diteruskan oleh: Syafruddin Prawiranegara |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Zairin Zain |
Duta Besar Indonesia untuk Jerman Barat 1961–1966 |
Diteruskan oleh: Alfian Yusuf Helmi |