[go: nahoru, domu]

Penghargaan Perdamaian Lenin

Penghargaan Perdamaian Internasional Lenin untuk Upaya Mempererat Perdamaian Antarmanusia (bahasa Rusia: Международная Ленинская премия «За укрепление мира между народами», Mezhdunarodnaya Leninskaya premiya "Za ukreplenie mira mezhdu narodami") adalah penghargaan yang pernah dianugerahkan oleh Uni Soviet yang namanya diambil dari nama revolusioner Rusia, Vladimir Lenin. Penghargaan ini dianugerahkan oleh suatu panel yang ditunjuk oleh pemerintah Uni Soviet kepada orang-orang yang dianggap telah "mempererat perdamaian antarmanusia". Sebelumnya, penghargaan ini bernama Penghargaan Perdamaian Internasional Stalin untuk Upaya Mempererat Perdamaian Antarmanusia, tetapi diubah pada masa pemerintahan Nikita Khrushchev sebagai bagian dari proses destalinisasi.

Sisi belakang medali Penghargaan Perdamaian Lenin.

Penghargaan Perdamaian Lenin dianggap setara dengan Penghargaan Perdamaian Nobel, tetapi penghargaan ini biasanya dianugerahkan kepada beberapa orang sekaligus per tahun daripada hanya kepada satu orang. Penghargaan ini utamanya dianugerahkan kepada para pendukung komunisme dan Uni Soviet yang bukan warga negara Uni Soviet. Prijono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, menerima penghargaan ini pada tahun 1954 dan Presiden Soekarno pada tahun 1960. Sosok terkenal lain yang pernah menerima penghargaan ini adalah Fidel Castro, Salvador Allende, dan Nelson Mandela.

Galeri

sunting