[go: nahoru, domu]

Malu Quotes

Quotes tagged as "malu" Showing 1-7 of 7
“hari ini saja. biarkan rindu bercerita kepadaku tentang suaramu yang waktu itu berbicara padaku. tentang aku yang selalu malu jika berhadapan denganmu. diam, tidak bisa berbicara lebih banyak lagi.”
bunga alfi

Ahmad Tohari
“Karena saat ini banyak perwira yang ora merwirani lagi. Yang saya maksud dengan perwira adalah parawira, yaitu orang-orang yang tidak merasa kehilangan apapun ketika bersikap hormat dan peduli kepada orang lain. Orang-orang yang tidak merasa rendah ketika meninggikan harkat dan martabat orang lain. Mereka adalah orang-orang yang malu ketika merasa dirinya lebih penting daripada orang lain siapapun orang lain itu.”
Ahmad Tohari, Orang-orang Proyek

Dian Nafi
“Nikmat ini adl sebesar-besar nikmat. Aku malu, aku merunduk. Dosaku byk,kemaksiatan msh jd temanku tp Dia Pengasih”
Dian Nafi, Miss Backpacker Naik Haji

“Maaf, mungkin terasa janggal
Maaf, sudah membuat diriku sendiri terluka
Maaf, sudah banyak malu yang kubuat
Maaf, aku.”
uwan urwan

Dian Nafi
“ada yang patah arang karena alami pelecehan dst sehingga ingin bunuh diri. karena tak kuat menanggung malu&rasa berdosa.”
Dian Nafi, Muslimah Kudu Happy

“Tuhan,
biarkanlah kini aku mendekam
dalam larik tentang amarah-Mu,
daripada aku harus keluar,
menghadapi neraka
yang tidak tahu malu.”
Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)

“Jangan mempermainkanku dengan kata kata yang mempunyai banyak ilusi
Jangan mengecokkanku ribuan majas yang makin tak bertepi
Sejenuh, sejenak, mengapung menggantung,
Apakah kau menganggapku selirih sepandang seperjalanan menanti berlalu?

Jujur, kau seindah, semenarik, terpandang
Memang, kau sejernih, selugu, segala terpancar
Lalu mengapa kau, adapun mau, adapun membaur
Berdatang dan berlalu
Tiba-tiba kau tertarik dengan angin yang terasakan mengepoi-sepoi sore hari segala terlalu

Sungguh, kini kau sesulit ini dipahami?
Ber-entah kata jika ditata berbaris
Ber-jenaka di alun syair
Berujung ku me-nyudahi

Terbegitukah ku lakui...?
...

#medan, April 2020
Judul: MengapaKah”
Manhalawa

Quantcast