Nanoq Da Kansas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Nanoq Da Kansas (lahir 2 Desember 1965) adalah seorang penulis yang memiliki nama asli Wayan Udiana asal dari Dusun Moding, Candikusuma, Jembrana, Bali. Di samping menulis puisi, Nanoq Da Kansas juga menulis cerita pendek, artikel-artikel budaya serta sering menjadi pembicara dalam diskusi atau acara temu budaya. Puisi-puisinya dimuat di berbagai media seperti : Majalah Horison, Harian Bali Post, Nusa, Karya Bakti, Swadesi, Trans Sumatera, Lampung Post, Jurnal Budaya Cak, Kompas, dan Suara Merdeka.
Nanoq da Kansas mendirikan Bali Eksperimental Teater (1993), Komunitas Kertas Budaya (1998), Komunitas Dusun Senja (2012) dan Kelompok Musik "BADAI DI ATAS KEPALANYA" (2017).
Nanoq da Kansas juga menginisiasi sekaligus memfasilitasi dan mengorganisir penyelenggaraan Festival Nasional Seni Pelajar Jembrana yang diselenggarakan setiap tahun di bulan Oktober bersama Komunitas Kertas Budaya.
Bersama komunitas Dusun Senja, Nanoq menginisiasi, memfasilitasi sekaligus mengorganisir Festival Dusun yang diselenggarakan setiap dua tahun sejak tahun 2012 sampai sekarang.
Buku-buku Nanoq da Kansas antara lain: Antologi Puisi Ladang Angin (1993), Antologi Puisi "Biarkan Aku Kembali Kepada Cinta" (1996), Kumpulan Cerpen "Cerpen Bawah Bantal" (1998), Antologi Puisi "Berabad-abad Setelah Perempuan Bersembunyi dalam Tubuhku" (2005), Kumpulan Cerpen "Sebuah Negeri Jangan-jangan Tak Sempat Mendengar" (2006), Kumpulan Esai "Martabak dan Kabinet" (2007), Novel "Plitik" (2020), Antologi Puisi "dibangunkan pagi tanpa mandi" (2021), Kumpulan Cerita "Wahaitpihhm" (2021), Novel "GAS" (2021).
Karya sastra
[sunting | sunting sumber]Puisi
[sunting | sunting sumber]Puisi-puisi karya Nanoq Da Kansas dirangkum dalam antologi:
- Teh Ginseng (Bali), Bunga Rampai Puisi Bali,
- Sahayun (Padang),
- Negeri Bayang-Bayang (Surabaya),
- Hijau Kelon (Jakarta).
Kumpulan Puisi tunggalnya antara lain:
- Ladang Angin (1993),
- Biarkan Aku Kembali Kepada Cinta (1996)
- Berabad-abad Setelah Perempuan Bersembunyi Dalam Tubuhkku (2005).
- dibangunkan pagi tanpa mandi (2021)
Cerita pendek
[sunting | sunting sumber]- Antologi cerita pendek "Sebuah Negeri Jangan-Jangan Tak Sempat Mendengar" (2005)
- Kumpulan cerita "Wahaitpihhmm" (2021)
Essai
[sunting | sunting sumber]- Kumpulan esai Martabak dan Kabinet (2006).[1]
Teater
[sunting | sunting sumber]- Grubug
- Bah
- Situs
- Ringsek
- Min
- Bersalin di Ruang Tamu
- Balang Tamak Reborn
- Sebuah Negeri di Kujur Tubuhku
- Menempuh Waktu.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bibliografi Sastrawan Bali. Denpasar: Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. 2009. ISBN 9786029554847.