Agustinus Taolin
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Agustinus Taolin | |
---|---|
Bupati Belu ke - 10 | |
Mulai menjabat 26 April 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Viktor Laiskodat |
Wakil | Aloysius Haleserens |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 Agustus 1960[1] Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Dra. Freny Indriani Yanuarika |
Anak | 3 orang anak |
Almamater |
|
Pekerjaan | penyakit dalam |
Sunting kotak info • L • B |
dr. Taolin Agustinus, SpPD-KGEH, FINASIM yang lebih populer dengan panggilan dr. Agus Taolin, (lahir 11 Agustus 1960) adalah seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang telah ditetapkan sebagai Bupati Belu terpilih Periode 2021 hingga sekarang.
Kehidupan
Masa kecil dan keluarga
dr. Taolin Agustinus, SpPD-KGEH, FINASIM (yang lebih populer dipanggil dr. Agus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM) dilahirkan di Halilulik pada 11 Agustus 1960, dan menjalani pendidikan dasar hingga menengah di Kabupaten Belu. Pada tahun 1966 (usia ~6 tahun), ia menempuh pendidikan di SD Katolik Halilulik, dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1972. Setelah menyelesaikan pendidikan di SD Katolik Halilulik, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah/Kursus Teknik Santo Yosef-Halilulik, pada tahun 1972 hingga tamat pada tahun 1975.[2]
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan pendidikan menengah pertama di kampung halamannya – Halilulik, ia melanjutkan pendidikan menengah atanya di luar kampung halamannya, dan memantau ke ibukota Kabupaten Belu – Atambua, di mana ia menempuh pendidikan menengah atas di SMA Katolik Suria Atambua pada tahun 1975 hingga 1979.[2]
Masa pendidikan tinggi
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Belu, ia memutuskan untuk menempuh pendidikan tinggi di luar tanah kelahirannya, dan merantau ke Yogyakarta. Di Yogyakarta, ia menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada dan mengambil program studi Kedokteran Umum, pada Fakultas Kedokteran, pada tahun 1981 hingga tamat pada tahun 1987/1988.[diperdebatkan ][2][3][4]
Setelah menyelesaikan pendidikan Kedokteran Umum, ia menempuh pendidikan spesialis, dengan mengambil spesialis penyakit dalam di Universitas Diponegoro, dan tamat pada 1990/1998.[diperdebatkan ][2][4][3] Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis, ia melanjutkan pendidikan ilmu subspesialis gastroenterologi hepatologi di Universitas Indonesia.[4][butuh klarifikasi]
Karier
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia kembali ke tanah kelahirannya dan mulai berkarier sebagai dokter pada Puskesmas hingga dipercaya memimpin RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua.[perlu dijelaskan][5][3] Setelah berkarier di tanah kelahirannya, ia melanjutkan kariernya merantau di Jawa Barat, dan menetap di Bogor, di mana ia merupakan seorang dokter di Rumah Sakit BMC Mayapada dan Siloam Hospitals Bogor, hingga ia dipanggil kembali untuk memimpin kampung halamannya.
Kepemimpinan
Dalam posisinya sebagai dokter penyakit dalam, ia juga aktif dalam organisasi kedokteran. Ia dipercaya menjadi ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PB PABDI (Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia) periode 2018–2021.[4] Ia juga pernah diganjar sebagai dokter teladan tingkat Puskesmas se-Indonesia beberapa tahun silam.[6]
Pilkada 2020
Pada perhelatan politik Pemilihan umum Bupati Belu 2020, dr. Taolin Agustinus, SpPD-KGEH, FINASIM pertama diusung oleh Partai Nasdem sebelum 11 Februari 2020. Pada saat itu, ia telah mendaftarkan dirinya pada Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, PKPI, PKS, dan Partai Golkar. Saat itu, ia belum memilih wakilnya, di mana terdapat 3 nama dalam daftarnya, antara lain Anton Bele, Vinsensius Loe Mau, dan Aloysius Haleserens.[7]
Paket Sehati yang terdiri atas dr. Taolin Agustinus, SpPD-KGEH, FINASIM sebagai Bakal Calon Bupati dan Aloysius Haleserens sebagai Bakal Calon Wakil Bupati telah terbentuk pada Juli 2020.[butuh rujukan] Pada 27 Juli 2020, Partai Kebangkitan Bangsa resmi mendukung Paket Sehati,[8] diikuti Partai Golkar pada 25 Agustus 2020.[9] Hingga masa pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, terdapat 5 partai politik yang resmi mengusung Paket Sehati, antara lain Partai Nasdem, Partai Golkar, PKB, PKPI, dan PKS, dengan jumlah 14 kursi dari 30 kursi pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Belu.[10]
Referensi
- ^ "Tinggalkan Bogor, dr Agus Taolin Siap Majukan Tanah Kelahiran". Bogor Daily. 18 Desember 2020. Diakses tanggal 27 April 2021.
- ^ a b c d e Teguh Santoso (1 Februari 2021). "Profil Pemenang Pilkada Belu 2020, Bupati dr. Taolin Agustinus". Portal Pasuruan - Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 27 April 2021.
- ^ a b c "Agus Taolin, Dokter Berprestasi Lulusan UGM Terpilih sebagai Bupati Kabupaten Belu". Kagama.co. 27 April 2021. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ a b c d Adminindonesia (18 Desember 2020). "Tinggalkan Bogor, dr Agus Taolin Siap Majukan Tanah Kelahiran". Indonesiadaily. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ Puguh Hariyanto (26 Maret 2021). "Taolin Agustinus, Dokter Teladan Itu Kini Jadi Bupati Belu". Sindo News. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ "Agus Taolin, Dokter Berprestasi Lulusan UGM Terpilih sebagai Bupati Kabupaten Belu (Hal. 2)". Kagama.co. 27 April 2021. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ "Pilkada Belu 2020: Agus Taolin Menunggu Proses di Partai Politik". 11 Februari 2020. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ JeOt (27 Juli 2020). "Paket Sehati Resmi Kantongi SK PKB Untuk Maju Pilkada Belu". Fokus Nusa Tenggara. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ Gatra.com. "Partai Golkar Dukung Agus Taolin-Alo Hale Seren di Pilkada". Gatracom.
- ^ Jenahas, Teni (6 September 2020). Jehola, Kanis, ed. "Paket Sehati Daftar Perdana di KPU Belu". tribunnews.com. Diakses tanggal 14 September 2020.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Willybrodus Lay |
Bupati Belu 2021-2024 Bersama dengan: Aloysius Haleserens |
Petahana |