Kawhi Leonard
 Leonard bersama Raptors tahun 2019 | |
| No. 2 – Los Angeles Clippers | |
|---|---|
| Posisi | Small forward |
| Liga | NBA |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 29 Juni 1991 Los Angeles, California |
| Kebangsaan | Amerika Serikat |
| Tinggi | 6 ft 7 in (2,01 m) |
| Berat | 230 pon (104 kg) |
| Informasi karier | |
| Sekolah menengah atas | |
| Perguruan tinggi | San Diego State (2009–2011) |
| Draf NBA | 2011 / Babak: 1 / Urutan pemilihan: ke-15 secara keseluruhan |
| Dipilih oleh Indiana Pacers | |
| Karier bermain | 2011–sekarang |
| Riwayat karier | |
| 2011–2018 | San Antonio Spurs |
| 2018–2019 | Toronto Raptors |
| 2019–present | Los Angeles Clippers |
| Prestasi dan pencapaian karier | |
| |
| Statistik pemain di NBA.com | |
| Statistik pemain di Basketball-Reference.com | |
Kawhi Anthony Leonard ( /kəˈwaɪ/, lahir 29 Juni 1991) adalah seorang pemain bola basket profesional yang bermain untuk Los Angeles Clippers di NBA. Pada level perguruan tinggi, Leonard sebelumnya bermain untuk San Diego State Aztecs dan masuk dalam tim kedua All-American pada tahun keduanya di sana. Pada tahun 2011, Leonard memutuskan mengikuti draft NBA dan dipilih oleh Indiana Pacers pada urutan ke-15 sebelum kemudian ditukar ke San Antonio Spurs.
Bersama Spurs, Leonard meraih gelar juara NBA pada tahun 2014 sekaligus meraih MVP Final NBA. Tujuh musim bersama Spurs, Leonard kemudian pindah ke Toronto Raptors pada tahun 2018. Tahun berikutnya, Leonard berhasil membawa Raptors meraih gelar juara NBA untuk pertama kalinya serta meraih gelar MVP Final NBA untuk kedua kalinya.
Karir Kuliah
Sebagai mahasiswa baru di San Diego State University pada 2009-10, [1] Leonard mencetak rataan 12,7 angka dan 9,9 rebound per game untuk Aztecs. [2] Dia membantu timnya memenangkan Mountain West Conference (MWC) dengan rekor menang kalah (25-9). Keberhasilan itu membuat Aztecs memperoleh kesempatan tampil di Turnamen NCAA [3] tapi di dalam turnamen tersebut harus mengakui keunggulan Tennessee pada putaran pertama.
Setelah kembali memenangkan MWC, Aztecs bersama Leonard memperoleh kesempatan tampil lagi di Turnamen NCAA [4] dan kali ini lolos hingga babak 16 besar sebelum akhirnya kalah dari UConn . [5] Leonard kemudian meninggalkan San Diego dan memasuki draft NBA tahun 2011.
Karir Profesional
San Antonio Spurs
2011–12: Sebagai Rookie
Leonard dipilih pada urutan ke-15 secara keseluruhan dalam draft NBA tahun 2011 oleh Indiana Pacers tetapi diberikan haknya ke San Antonio Spurs bersama dengan hak untuk Erazem Lorbek dan Dávis Bertāns dengan imbalan George Hill . [6] Pada 10 Desember 2011, ia menandatangani kontrak multi-tahun dengan Spurs. [7]
2012–13: Penampilan Final Pertama
Pada tanggal 26 Oktober 2012, Spurs menggunakan opsi tim atas Leonard dan mengontraknya kembali hingga musim 2013–14. [8]
San Antonio Spurs berhasil maju ke Final NBA 2013 di mana mereka menghadapi Miami Heat . Leonard mencetak rata-rata 14,6 angka dan 11,1 rebound selama Final meskipun akhirnya Spurs harus mengakui keunggulan Heat dalam tujuh pertandingan.
2013–14: Juara NBA dan MVP Final
Spurs dan Miami Heat bertemu sekali lagi di Final NBA 2014 . Pada 10 Juni 2014, di Game 3, Leonard berhasil mencetak 29 angka yang merupakan angka tertinggi dalam karirnya hingga saat itu. Keberhasilan tersebut membawa kemenangan 111-92.[9]
San Antonio kemudian memenangkan seri dengan skor 4-1. Leonard mencetak rata-rata 17,8 poin dengan persentase tembakan 61% dan meraih penghargaan MVP Final NBA. [10] [11] Leonard adalah pemenang termuda ketiga yang berhasil meraih penghargaan ini (pada usia 22 tahun dan 351 hari), [12] di belakang hanya Magic Johnson - yang menang di tahun1980 (20 tahun dan 278 hari) dan 1982 (22 tahun dan 298 hari). [13] [14] Leonard juga tercatat menjadi pemain keenam, dan yang pertama sejak Chauncey Billups pada Final NBA 2004, yang memenangkan penghargaan MVP Final meskipun mereka tidak terpiliha sebagai All-Star di musim tersebut.
- ^ "Looking back: Just how did San Diego State get Kawhi Leonard?". San Diego Union-Tribune (dalam bahasa Inggris). 2019-05-31. Diakses tanggal 2019-06-16.
- ^ [1] ESPN.go.com
- ^ "Aztecs Win MWC Tournament, Automatic NCAA Bid". Diakses tanggal February 16, 2017.
- ^ Goodman, Jeff (March 7, 2011). "Goodman's 2010–11 All-America teams". Fox Sports. Fox Sports Interactive Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 1, 2014. Diakses tanggal June 21, 2011.
- ^ Greg Beacham (March 25, 2011). "Kemba Walker leads UConn past San Diego State". Diakses tanggal December 21, 2011.
- ^ "NBA Draft trades: Pacers deal Leonard to San Antonio for George Hill". SportingNews.com. June 23, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 29, 2013. Diakses tanggal December 21, 2011.
- ^ "Spurs Sign Kawhi Leonard". NBA.com. December 10, 2011. Diakses tanggal December 21, 2011.
- ^ "Spurs Exercise Team Options on Cory Joseph and Kawhi Leonard". NBA.com. October 26, 2012. Diakses tanggal October 26, 2012.
- ^ "Spurs at Heat". Diakses tanggal February 16, 2017.
- ^ Price, Tom (June 16, 2014). "Notebook: Spurs 104, Heat 87". NBA.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 16, 2014.
- ^ "Kawhi Leonard named Finals MVP". ESPN. Associated Press. June 16, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 16, 2014.
- ^ "MVP Leonard does it all". ESPN. June 16, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 16, 2014.
- ^ Scott, Nate (June 16, 2014). "Kawhi Leonard is third youngest NBA Finals MVP ever". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 16, 2014.
- ^ Martin, Brian (June 16, 2014). "Game 5 By The Numbers". NBA.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 22, 2014.