Spektinomisin
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
(1R,3S,5R,8R,10S,11S,12S,13R,14S)-8,12,14-trihydroxy-5-methyl-11,13-bis(methylamino)-2,4,9-trioxatricyclo[8.4.0.03,8]tetradecan-7-one | |
Data klinis | |
Nama dagang | Trobicin, Lyncomycin |
Kat. kehamilan | B(US) |
Status hukum | ? |
Rute | Injeksi intramuskular |
Pengenal | |
Nomor CAS | 1695-77-8 |
Kode ATC | J01XX04 |
PubChem | CID 15541 |
DrugBank | DB00919 |
ChemSpider | 14785 |
UNII | 93AKI1U6QF |
KEGG | D08526 |
ChEBI | CHEBI:9215 |
ChEMBL | CHEMBL1167 |
Sinonim | (2R,4aR,5aR,6S,7S,8R,9S,9aR,10aS)-4a,7,9-trihydroxy-2-methyl-6,8-bis(methylamino)decahydro-4H-pyrano[2,3-b][1,4]benzodioxin-4-one , SPT/SPE/SC/SP[1] |
Data kimia | |
Rumus | C14H24N2O7 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
| |
Data fisik | |
Titik lebur | 184–194 °C (363–381 °F) |
Spektinomisin (spectinomycin) adalah antibiotik dari golongan aminosiklitol (aminocyclitol) yang berguna dalam pengobatan infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.[2][3] Antibiotik ini diberikan melalui suntikan ke dalam otot (injeksi intramuskular). Spektinomisim umumnya digunakan dalam pengobatan uretritis gonore akut dan proktitis pada pria, serta servisitis gonore akut dan proktitis pada wanita.[2]
Efek samping yang umum dari spektinomisin meliputi rasa sakit di daerah suntikan, ruam, mual, demam, dan sulit tidur.[4] Selain itu, reaksi alergi yang parah kadang-kadang dapat terjadi. Obat ini umumnya aman digunakan selama kehamilan, dengan kategori B dari FDA.[2] Spektinomisin dapat digunakan oleh pasien dengan alergi terhadap penisilin atau sefalosporin.[2][5]
Spektinomisin ditemukan pada tahun 1961, dan diisolasi dari bakteri Streptomyces spectabilis.[6] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[7]
Mekanisme aksi
[sunting | sunting sumber]Spektinomisin berikatan dengan subunit 30S dari ribosom bakteri sehingga menghambat proses sintesis protein. Salah satu bentuk resistensi antibiotik telah diidentifikasi pada RNA ribosom 16S pada Pasteurella multocida.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Antibiotic abbreviations list". Diakses tanggal 22 June 2023.
- ^ a b c d "Spectinomycin". go.drugbank.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-04-03.
- ^ "Spectinomycin Uses, Side Effects & Warnings". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-04-03.
- ^ "Spectinomycin Side Effects: Common, Severe, Long Term". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-04-03.
- ^ Bala, Manju; Sood, Seema (2010). "Cephalosporin resistance in Neisseria gonorrhoeae". Journal of Global Infectious Diseases (dalam bahasa Inggris). 2 (3): 284. doi:10.4103/0974-777X.68537. ISSN 0974-777X. PMC 2946686 . PMID 20927291.
- ^ Stromgaard, Kristian; Krogsgaard-Larsen, Povl; Madsen, Ulf (2009-10-07). Textbook of Drug Design and Discovery (dalam bahasa Inggris). CRC Press. ISBN 978-1-4398-8240-5.
- ^ "WHO model list of essential medicines". www.who.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-04-03.
- ^ Kehrenberg, Corinna; Schwarz, Stefan (2007-06). "Mutations in 16S rRNA and Ribosomal Protein S5 Associated with High-Level Spectinomycin Resistance in Pasteurella multocida". Antimicrobial Agents and Chemotherapy (dalam bahasa Inggris). 51 (6): 2244–2246. doi:10.1128/AAC.00229-07. ISSN 0066-4804. PMC 1891365 . PMID 17371823.