[go: nahoru, domu]

Lompat ke isi

Kabupaten Minahasa Tenggara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Minahasa Tenggara
Salah satu ruas jalan di Ratahan
Salah satu ruas jalan di Ratahan
Lambang resmi Minahasa Tenggara
Motto: 
Jelas Sejahtera
Minahasa Tenggara di Sulawesi
Minahasa Tenggara
Minahasa Tenggara
Peta
Minahasa Tenggara di Indonesia
Minahasa Tenggara
Minahasa Tenggara
Minahasa Tenggara (Indonesia)
Koordinat: 1°03′23″N 124°47′33″E / 1.05633°N 124.7925°E / 1.05633; 124.7925
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Utara
Tanggal berdiri2 Januari 2007
Dasar hukumUU Nomor 9 Tahun 2007[1][2]
Ibu kotaRatahan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 12
  • Kelurahan: 9
  • Desa: 135
Pemerintahan
 • BupatiRonald Sorongan (Pj.)
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahDavid H. Lalandos
Luas
 • Total730,63 km2 (282,10 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[2]
 • Total120.858
 • Kepadatan170/km2 (430/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 17,78% Islam
  • 0,01% Budha
  • 0,01% Hindu[3]
 • IPMKenaikan 72,97 (2023)
 tinggi [4][2]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7109 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62431
Pelat kendaraanDB xxxx J*
Kode Kemendagri71.07 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 434.912.392.000,- (2020)
Situs webwww.mitrakab.go.id


Kabupaten Minahasa Tenggara adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dengan ibu kota Ratahan yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Minahasa Selatan. Jumlah penduduk kabupaten Minahasa Tenggara pada tahun 2021 berjumlah 117.079 jiwa, dengan kepadatan 160 jiwa/km, dan laju pertumbuhan penduduk per tahun 2010–2021 sebesar 0,65%2.[5] Sementara pada pertengahan 2024, jumlah penduduk Minahasa Tenggara sebanyak 120.858 jiwa.[2]

Tanggal 23 Mei 2007 bertempat di Manado telah diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Ad Interim Widodo AS bersama dengan tiga kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Geografis

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Minahasa Tenggara adalah salah satu Kabupaten di antara 15 Kabupaten/Kota (11 Kabupaten dan 4 Kota) yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Ibu kota Kabupaten Minahasa Tenggara adalah Ratahan, berjarak sekitar 80 km dari Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Adapun batas Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara adalah:

Utara Kecamatan Amurang Timur dan Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan
Timur Kecamatan Langowan Kabupaten Minahasa dan Laut Maluku
Selatan Laut Maluku dan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Barat Kecamatan Ranoyapo dan Kecamatan Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan.

Luas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Luas wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara adalah 730,63 km² atau 73.062 Ha, dengan kecamatan terluas adalah Kecamatan Ratatotok dengan luas 104,18 km², sedangkan Kecamatan Tombatu Timur merupakan kecamatan terkecil dengan luas 18,81 km².[6]

No. Kecamatan Luas Daerah (km²) %
1 Belang 75,17 10,29
2 Pasan 49,74 6,81
3 Pusomaen 53,63 7,34
4 Ratahan 61,63 8,44
5 Ratahan Timur 63,93 8,76
6 Ratatotok 104,18 14,26
7 Silian Raya 43,75 5,99
8 Tombatu 67,95 9,30
9 Tombatu Timur 18,81 2,57
10 Tombatu Utara 37,17 5,09
11 Touluaan 52,76 7,22
12 Touluaan Selatan 101,80 13,93

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Topografi Kabupaten Minahasa Tenggara umumnya bergunung-gunung dan berbukit-bukit, membentang dari utara ke selatan. Salah satu fitur utama adalah Gunung Api Soputan, sebuah gunung berapi aktif dengan ketinggian 1.784 meter, yang terletak di perbatasan Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa. Ketinggian wilayah Minahasa Tenggara bervariasi dari 0 meter di garis pantai Kecamatan Ratatotok, Kecamatan Belang, dan Kecamatan Pusomaen, hingga 1.784 meter di lereng Gunung Soputan di Kecamatan Ratahan dan Kecamatan Silian Raya.

Berdasarkan Peta Geologi Lembar Manado, Sulawesi Utara, Indonesia,[7] satuan formasi batuan (yang diurutkan dari tua ke muda) di wilayah Minahasa Tenggara terdiri dari

  • Formasi Batuan Gunungapi (Tmv)
  • Formasi Batugamping Ratatotok (Tml)
  • Formasi Tufa Tondano (QTv)
  • Formasi Batuan Gunungapi Muda (Qv)
  • Formasi Endapan Danau dan Sungai (Qs)
  • Formasi Aluvium (Qal)

Di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, suhu udara bervariasi tergantung pada ketinggian muka lahan, dimana semakin tinggi muka lahan, suhu udara cenderung lebih rendah. Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Musim hujan paling tinggi biasanya terjadi setiap bulan dengan curah hujan melebihi 200 mm, sementara curah hujan terendah terjadi pada bulan Agustus-September yakni sekitar 120 mm per bulan. Suhu udara di wilayah pesisir Kabupaten Minahasa Tenggara stabil dalam rentang 21–27°C, sedangkan di daerah perbukitan dan pegunungan umumnya antara kurang dari 21 hingga 26°C. Kelembapan relatif di wilayah ini juga tinggi, berkisar antara 85–90%.

Data iklim Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 26.1
(79)
26.2
(79.2)
26.4
(79.5)
26.4
(79.5)
26.3
(79.3)
25.7
(78.3)
25.3
(77.5)
25.6
(78.1)
26.2
(79.2)
26.7
(80.1)
26.6
(79.9)
26.4
(79.5)
26.16
(79.09)
Rata-rata harian °C (°F) 23.7
(74.7)
23.6
(74.5)
23.8
(74.8)
23.9
(75)
23.8
(74.8)
23.4
(74.1)
23
(73)
23.1
(73.6)
23.4
(74.1)
23.8
(74.8)
23.9
(75)
23.9
(75)
23.61
(74.45)
Rata-rata terendah °C (°F) 22.2
(72)
22.1
(71.8)
22.2
(72)
22.3
(72.1)
22.3
(72.1)
21.9
(71.4)
21.6
(70.9)
21.4
(70.5)
21.5
(70.7)
21.9
(71.4)
22.3
(72.1)
22.4
(72.3)
22.01
(71.61)
Presipitasi mm (inci) 180
(7.09)
180
(7.09)
193
(7.6)
240
(9.45)
231
(9.09)
212
(8.35)
164
(6.46)
105
(4.13)
104
(4.09)
149
(5.87)
202
(7.95)
203
(7.99)
2.163
(85,16)
Rata-rata hari hujan 19 17 19 19 20 19 16 12 12 15 19 20 207
% kelembapan 88 87 87 89 90 90 88 86 85 86 88 88 87.7
Rata-rata sinar matahari harian 7.4 7.4 7.5 7.3 7.5 7.6 7.9 8.4 8.5 8.3 7.6 7.4 7.73
Sumber #1: BMKG[8]
Sumber #2: Climate-Data.org[9]

Kabupaten Minahasa Tenggara secara administratif telah ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2007. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Minahasa Selatan sehingga wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara berasal dari kecamatan-kecamatan dari Kabupaten Minahasa Selatan yaitu Belang, Pusomaen, Ratahan, Ratatotok, Tombatu, dan Touluaan.[10]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Kepala Daerah

[sunting | sunting sumber]

Saat ini, Kabupaten Minahasa Tenggara dipimpin oleh penjabat bupati, Ronald Sorongan, yang menggantikan penjabat bupati sebelumnya, James Sumendap. Ronald dilantik oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, pada 24 September 2023 di aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.[11][12]

No Bupati Awal menjabat Akhir menjabat Wakil Bupati Ket.
* Ir.
Ronald Teddy Hendra Sorongan
M.Si.
(Penjabat)
25 September 2023 Petahana Lowong [11]

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
Gerindra 2 Steady 2
PDI-P 8 Kenaikan 12
Golkar 4 Kenaikan 5
NasDem 1 Kenaikan 2
PPP 1 Steady 1
PAN 3 Penurunan 0
Hanura 1 Penurunan 0
Demokrat 4 Penurunan 2
PKPI 1 Steady 1
Jumlah Anggota 25 Steady 25
Jumlah Partai 9 Penurunan 7

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]
Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara

Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki 12 kecamatan, 9 kelurahan dan 135 desa (dari total 171 kecamatan, 332 kelurahan dan 1.507 desa di seluruh Sulawesi Utara). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 116.375 jiwa dengan luas wilayahnya 710,83 km² dan sebaran penduduk 164 jiwa/km².[13][14][15]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Minahasa Tenggara, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
71.07.03 Belang 20 Desa
71.07.11 Pasan 11 Desa
71.07.02 Pusomaen 15 Desa
71.07.01 Ratahan 9 2 Kelurahan
Desa
71.07.12 Ratahan Timur 10 Desa
71.07.04 Ratatotok 15 Desa
71.07.08 Silian Raya 10 Desa
71.07.05 Tombatu 11 Desa
71.07.09 Tombatu Timur 11 Desa
71.07.10 Tombatu Utara 10 Desa
71.07.06 Touluaan 10 Desa
71.07.07 Touluaan Selatan 10 Desa
TOTAL 9 135

Kecamatan Pasan, Ratahan Timur, Silian Raya, Tombatu Timur, Tombatu Utara, dan Touluaan Selatan adalah hasil pemekaran daerah yang diresmikan pada tanggal 28 April 2010 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 22 Tahun 2009.[16]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Suku bangsa

[sunting | sunting sumber]

Penduduk Minahasa Tenggara terdiri atas beberapa etnis, suku asli yang daerah ini adalah Suku Minahasa dengan sub-entis Pasan/Ratahan, Tonsawang dan Ponosakan.[17][18] Selain suku Minahasa, terdapat pula beberapa etnis lainnya, seperti suku Mongondow, suku Gorontalo, dan beberapa suku lainnya.

Bahasa yang digunakan sehari-hari oleh Masyarakat Minahasa Tenggara merupakan Bahasa Manado dan Bahasa Minahasa. Namun tidak dapat dipungkiri, beberapa bahasa daerah asli Minahasa Tenggara seperti bahasa Pasan dan bahasa Ponosakan terancam punah, dikarenakan kurangnya penutur asli yang notabenenya sudah lanjut usia.[19][20]

Menurut data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, mayoritas penduduk Minahasa Tenggara beragama Kristen yakni 82,13%, dimana Protestan 81,13% dan Katolik 1,01%. Selain itu, sebagian besar lain menganut agama Islam (17,85%), Hindu (0,01%) dan Budha (0.01%). Berikut ini jumlah penduduk per-kecamatan berdasarkan agama;[2]

Agama Penduduk Minahasa Tenggara (2023)[2]
Agama Jumlah
Protestan
  
81,13%
Islam
  
17,85%
Katolik
  
1,01%
Hindu
  
0,01%
Buddha
  
0,01%
No. Kecamatan Islam Protestan Katolik Hindu Budha Konghucu Lainnya
1 Belang 11.255 6.193 186 5 0 0 0
2 Pasan 154 7.472 121 0 0 0 0
3 Pusomaen 3.338 6.544 77 1 0 0 0
4 Ratahan 321 12.432 251 0 5 0 0
5 Ratahan Timur 26 6.144 72 0 0 0 0
6 Ratatotok 5.222 9.420 186 5 0 0 0
7 Silian Raya 14 6.952 13 0 1 0 0
8 Tombatu 70 10.251 136 0 0 0 0
9 Tombatu Timur 734 9.428 34 0 0 0 0
10 Tombatu Utara 300 9.056 99 0 1 0 0
11 Touluaan 40 7.809 28 1 0 0 0
12 Touluaan Selatan 31 5.095 4 5 0 0 0

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki sarana pelayanan kesehatan berupa 2 Unit Rumah Sakit di Kecamatan Ratatotok dan Kecamatan Pasan. Selain itu, terdapat beberapa fasilitas kesehatan berupa 1 unit Poliklinik, 13 unit Puskesmas, 5 unit Pustu (Puskesmas Pembantu), 114 unit Posyandu dan 35 unit Polindes yang tersebar diseluruh wilayah.

Rumah sakit

[sunting | sunting sumber]
Kode Nama Rumah Sakit Jenis Tipe Alamat
1 7109028 RS Umum Pusat Ratatotok - Buyat RSUP C Jl. Ratahan - Kotamobagu № 2, Desa Ratatotok, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara 95997
2 7109002 RS Umum Daerah Mitra Sehat RSUD D Jl. Raya Ratahan - Liwutung, Desa Towuntu Timur, Kecamatan Pasan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara 95995

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-12. Diakses tanggal 22 April 2021. 
  2. ^ a b c d e f "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 27 Maret 2024. 
  3. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut dinKabupaten Minahasa Tenggara". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 7 Juni 2020. 
  4. ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.sulut.bps.go.id. Diakses tanggal 26 Maret 2024. 
  5. ^ "Kabupaten Minahasa Tenggara Dalam Angka 2022" (pdf). www.mitrakab.bps.go.id. hlm. 37. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-10. Diakses tanggal 10 Maret 2022. 
  6. ^ Kabupaten Minahasa Tenggara dalam Angka 2024 (PDF). Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa Tenggara. 2024. 
  7. ^ Effendi, A. C.; Bawono, S. S. (1997). Peta Geologi Lembar Manado, Sulawesi Utara (PDF). Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. 
  8. ^ "Buku Prakiraan Musim Kemarau 2022 – Normal Curah Hujan Kabupaten Minahasa Tenggara Zona Musim 324-324 periode 1991-2020" (PDF). BMKG. Maret 2022. hlm. 68. Diakses tanggal 29 Maret 2022. 
  9. ^ "Ratahan, Minahasa Tenggara, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 08 Agustus 2024. 
  10. ^ "Undang-undang No. 9 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Tenggara di Provinsi Sulawesi Utara". Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, Badan Pemeriksa Keuangan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-03. Diakses tanggal 2020-06-03. 
  11. ^ a b "Gubernur Sulut Olly Dondokambey Resmi Melantik Ronald Sorongan Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Tenggara". Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara. Diakses tanggal 2024-08-10. 
  12. ^ sulutimes (2023-09-25). "Gubernur Olly Lantik Ronald Sorongan Penjabat Bupati Minahasa Tenggara". SULUTIMES. Diakses tanggal 2024-08-10. 
  13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  14. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  15. ^ "Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Kode dan Nama Wilayah Kerja Statistik 2017" (PDF). Badan Pusat Statistik. hlm. 866–868. Diakses tanggal 11 Agustus 2018. 
  16. ^ Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Lampiran II) (PDF) (Laporan). Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-04-13. Diakses tanggal 31 Desember 2018. 
  17. ^ "Menapaki Adat dan Budaya Minahasa Tenggara". /mitrakab.go.id. 10 April 2017. Diakses tanggal 27 September 2021. 
  18. ^ Karinda, Arthur Ignasius (2018-02-01). "Minahasa Tenggara banyak miliki warisan seni budaya". Antara Jateng. Diakses tanggal 2024-06-10. 
  19. ^ Mendalora, Jerussalem (2021-06-23). "Bahasa Pasan di Sulawesi Utara terancam punah". Antara News. Diakses tanggal 2024-06-10. 
  20. ^ Qomariah, Nurul; Terkini (2021-12-31). "Menduniakan Bahasa Ponosakan: Bahasa terancam punah di Sulawesi Utara". Antara News Manado. Diakses tanggal 2024-06-10. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]