Kucing torti
Kucing torti (bahasa Inggris: Tortoiseshell cat, secara harfiah berarti kucing tempurung kura-kura[1]) adalah kucing domestik yang memiliki warna bulu berupa warna gabungan dari dua warna solid—hitam sebagai warna yang mendominasi dan merah—dengan batas-batas yang tidak jelas (campur aduk). Warna torti sering ditemukan pada kucing betina.[2]
Kucing torti dengan pola tabi disebut kucing torbi. Kucing torbi dapat diketahui dengan cara melihat huruf yang mirip seperti huruf "M" berwarna gelap pada dahinya atau atas hidungnya.[2]
Genetik
[sunting | sunting sumber]Kucing jantan memiliki kromosom XY dan kucing betina memiliki kromosom XX. Warna merah dan hitam hanya terikat pada kromosom X sehingga kedua warna ini hanya dapat tampak secara bersamaan pada kucing betina yang memiliki kromosom XX. Kucing jantan yang memiliki warna ini berarti mereka telah mengalami kelainan/kelebihan kromosom. Akibatnya, kucing jantan dengan warna torti sering disebut sebagai kucing 'banci' karena memiliki kromosom XXY (tidak normal).[2]
Galeri Kucing Torti
[sunting | sunting sumber]-
Kucing domestik berbulu pendek dengan warna torti.
-
Kucing dua warna berbulu panjang.
-
Kucing ras Birman dengan warna torti biru.
-
Kucing torti dengan warna muda dan putih yang sedang tidur.
-
Kucing domestik berbulu pendek dengan bulu torti berwarna biru/krem, yang merupakan karakteristik dari gen dilusi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Elrod, Susan L. (2007). Schaum's Genetika: Teori dan Soal-Soal GENETIKA, Edisi Keempat. Penerbit Erlangga. ISBN 978-9-790153-01-1.
- ^ a b c (Indonesia) Tortoiseshell dan Tortoiseshell Tabby Diarsipkan 2014-07-01 di Wayback Machine.. Kucingkita.com. Diakses 26 Juni 2014.