Helmy Fauzy
Helmy Fauzy | |
---|---|
Lahir | 27 Februari 1964 Balikpapan, Kalimantan Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Padjajaran Institute of Social Studies, Den Haag |
Pekerjaan | Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Arab Mesir |
Partai politik | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan |
Suami/istri | Dwi Ria Latifa[1] |
Anak | 4 |
Drs. Helmy Fauzy (lahir 27 Februari 1964) adalah seorang politikus dan diplomat Indonesia. Ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) periode 2009-2014. Ia menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Arab Mesir berkedudukan di Kairo, yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Februari 2016.[2]
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Fauzi lahir pada 27 Februari 1964 di Balikpapan.[3] Ia pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) periode tahun 2009 dan 2014. Ia juga menjadi juru bicara partai.[4] Di Dewan Perwakilan Rakyat, Ia bertugas di Komisi I yang membidangi pertahanan, informasi, dan urusan luar negeri.[5]
Helmy menyambut baik kode etik yang ditandatangani antara Australia dan Indonesia, dengan alasan bahwa pemerintah Indonesia ingin Australia menghormati kedaulatan Indonesia.[6]
Soal hubungan antara Indonesia dan Belanda, bekas penjajah atas Indonesia, ia mengatakan pada 2013 hubungan itu sempat tegang. Menyatakan bahwa apa yang terjadi setelah proklamasi kemerdekaan telah dimaafkan tetapi tidak dilupakan oleh Indonesia.[7]
Dia bertugas di sekretariat nasional untuk Joko Widodo ketika dia sedang mempersiapkan pemilihan Presiden 2014.[8] Pada 25 Februari 2016 Presiden Joko Widodo mengangkatnya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Mesir.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Siapa Helmy Fauzy
- ^ Jokowi Lantik 10 Duta Besar di Istana Negara
- ^ "Biografi Helmy Fauzi". Merdeka.com. Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2017.
- ^ "Many Indonesian parties deaf to voters' needs". Radio Australia. 4 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015.
- ^ Helmy Fauzi (11 August 2014). "ISIL and virtual recruitment in Indonesia". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 December 2014.
- ^ "Indonesian politician welcomes new Australia-Indonesia 'code of conduct'". ABC News. 19 August 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2020.
- ^ "Ondernemen in Indonesië" (dalam bahasa Belanda). Nieuwsuur. 16 November 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2014. Diakses tanggal 6 December 2014.
- ^ "Indonesian presidential hopefuls move to build coalition support". Radio Australia. 13 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2014.
- ^ "Jokowi Lantik 10 Duta Besar di Istana Negara". detikcom. Detik News. 25 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 May 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Jabatan diplomatik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Nurfaizi Suwandi |
Duta Besar Indonesia untuk Mesir 2016–2020 |
Diteruskan oleh: Lutfi Rauf |