[go: nahoru, domu]

Lompat ke isi

James Richardson Logan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangJames Richardson Logan
Biografi
Kelahiran1819 Edit nilai pada Wikidata
Berwickshire (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kematian1869 Edit nilai pada Wikidata (49/50 tahun)
Kegiatan
Pekerjaaneditor surat kabar, pengacara Edit nilai pada Wikidata


James Richardson Logan (lahir di Berwickshire, Skotlandia 10 April 1819 – meninggal di Penang, Negeri-Negeri Selat 20 Oktober 1869) adalah orang yang pertama kali mengajukan nama Indonesia.[1][2][3] Dia adalah seorang pengacara yang hebat, penyunting Penang Gazette, dan mantan anak didik dari George Windsor Earl, seorang etnolog dari Inggris.[4] Logan adalah warga kehormatan Penang. Pengacara handal yang dihormati, disenangi dan disegani, pembela hak asasi warga lokal yang berasal dari berbagai etnis: Melayu, India, Tionghoa, Eropa yang tinggal di Penang.

Baginya sebuah monumen dibangun di pusat George Town di seberang Gedung Mahkamah Tinggi Penang sebagai penghargaan.[5] Di sana terpatri 4 (empat) keperibadian Logan sebagai seorang pembela keadilan yang dikenang oleh mereka yang sangat kehilangan setelah kematiannya: kesederhanaan (temperance), keadilan (justice), ulet (fortitude) dan bijaksana (wisdom). Namanya juga diabadikan sebagai nama jalan, Logan Road (Jalan Logan) untuk mengenangnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Logan, James Richardson (1850). "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 4:252–347.; Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 254, 277–278.
  2. ^ The Idea of Indonesia, Cambridge University Press 9780521876483 – The Idea of Indonesia – A History – by R. E. Elson:
  3. ^ (Istilah ini pertama diperkenalkan pada 1860 di dalam novel yang membawa pengaruh besar, Max Havelaar (1859), karya Multatuli, kritikus penjajahan Belanda). Justus M. van der Kroef (1951). "The Term Indonesia: Its Origin and Usage". Journal of the American Oriental Society 71 (3):
  4. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 119.
  5. ^ Historical personalities of Penang by Historical Personalities of Penang Committee - Pinang - 1986 - setebal 180 halaman, Halaman 105